Jumat, 11 November 2016

Sketsa kampung

Seorang anak perempuan pulang dari kebun.tampak kejahuan lorong belukar di tepi gunung
ia mengendong saloi penuh sayur dan singkong.Menuju rumah waktu grimis mengikis pasir putih.Ia hilang di antara puluhan kepala bunyi kaki menyisir pasir yang berlarian di ujung tanjung kampung sana.Aroma cakalang kuah kuning mengepul di hidungku, jejak anak saloi itu pun hilang satu-satu.Ku berlari menuju ketinggian batu memandang wajahku di atas laut biru dan mendengar ombak berdendang.Terdengar Seorang bapak tua memanggil ku :"Nyong mari do, bantu beta tarik sampan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar