Langkah kaki ku beku
Kabut gigil dingin tulang
menuju pulang
menatap langit ada bintang
Di peluk erat fajar.
kejahuan siluet seorang ibu tua mendayuh sepeda ontel
menuju pasar.
ia melaju..
ia melaju..
hilang.
walaupun berat sepeda singkong sekarung
kaki dan tangannya kuat erat .
Dan aku termenung di tepi kehidupan yang sekarat melarat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar