Mungkin jutaan manusia lupa
Cahaya
Menggambar
Memori jadi cabar yang berkabar.
Saatnya rasa menghidupkan
yang terlewatkan
Di situ pergolakan lensa kehidupan
Bangunkan kehendak angan
Jangan terpenjara kegelapan
Walau hitamnya siluet
Ada kisah yang mengaret...
Sungguh, dunia adalah cahaya dan bayang
Sebagaimana mata menerjang
Cerita yang berkesudahan
Kau pun terbang mengenang
Di belakang kamera tua yang kau gemgam..
Seperti anak kecil berlari kencang
Atau duduk di tengah keramain..
Idra Faudu, Yogya 29 Juni 2017
Rabu, 28 Juni 2017
Senin, 05 Juni 2017
Menjala puisi II
Adalah cinta, seorang mama kukur kelapa
meremas rasa kedalam kuah santan
menabur wangi cengkeh dan pala di belanga.
adalah rindu, mama menata kayu di tungku mulutnya toreba
anak haruslah cekatan
jangan di rebus zaman.
adalah cinta,seorang
papa menjala asa
di ujung tanjung pamali sana.
Saat senja telah di telan bulan
Papa menuju teras kampung
sisakan jejak puisi di pasir putih
membawa pulang
kena buga.
Ider, yogyakarta 2017.
Langganan:
Postingan (Atom)